Tips Bangun Personal Branding Lewat Media Sosial
Sekarang, kedatangan tehnologi yang semakin hebat terus menggerakkan perubahan dunia digital seperti sosial media. Timbulnya beberapa sosial media sekarang jadi satu keuntungan buat warga. Diantaranya, kamu bisa memakai sosial media jadi basis untuk membuat personal branding. Dengan sederhana, personal branding ialah langkah pasarkan diri yang bisa dihubungkan dengan perkembangan serta keberhasilan karier satu orang. Personal branding dapat disebutkan jadi citra diri satu orang yang terkait dengan potensi, kepribadian, atau prestasi yang dipunyai satu orang.
Di masa digital ini, kamu bisa manfaatkan sosial media untuk membuat personal brandingmu. Yuk, baca tips-nya di bawah ini:
1. Sertakan Info Diri dengan Jelas & Jujur
Langkah awal yang bisa kamu kerjakan saat ingin membuat personal branding dengan mengenalkan dirimu lewat sosial media. Bikinlah gambaran menarik, jelas, serta jujur serta simpan info itu di sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram serta LinkedIn. Cocokkan info diri dengan kondisi diri kamu sekarang, jangan coba jadi orang atau berpura-pura supaya kelihatan lebih baik. Kamu bisa memberikan hoby, atau suatu yang kamu gemari atau meminati. Bila ingin cari pekerjaan lewat sosial media seperti LinkedIn, jasa personal branding sangat penting. Sertakan ketrampilan, potensi, prestasi, sampai pengalaman yang kamu punya supaya menguatkan personal branding yang kamu punya.
2. Buat Content Berkualitas serta Sesuai dengan Spirit
Sosial media sekarang ada sangat banyak. Semua sosial media sebetulnya bisa kamu pakai untuk membuat personal brandingmu. Sebelum membuat personal branding, tetapkan terlebih dulu spirit yang ingin kamu tekuni. Seperti apa kamu ingin diketahui? Bagaimana kamu ingin disaksikan oleh orang? Kemudian, pilih sosial media yang kamu yakini akan berkelanjutan dalam memakainya. Bila telah, baru konsentrasi pada content yang berkualitas serta sesuai spirit yang kamu punya.
Efek dari sosial media sekarang benar-benar kuat, serta cepat sekali content yang berguna buat pembaca, opini-opini menarik mengenai hal yang sedang ramai dibicarakan, atau share pengetahuan mengenai lingkungan, keuangan, fashion, atau apa pun yang sangkanya menarik serta masih terkait dengan passionmu sampai personal brandingmu akan kelihatan menarik. Jangan pernah isi media sosialmu cuma photo selfie saja ya.
3. Memakai Norma yang Baik & Benar
Bukan sekedar saat berhubungan dengan orang di dunia riil, kamu butuh memerhatikan norma dalam pemakaian sosial media. Bangunlah personal branding yang baik lewat media sosialmu. Seperti point awalnya, coba jauhi content yang peka, content pornografi, atau content yang memiliki kandungan SARA. Pakailah bahasa yang benar dan baik, sopan, dan jauhi beberapa kata kasar. Jauhi meluapkan serta mengobral permasalahan persoalan serta amarah di sosial media ya. Tidak kebanyakan orang harus tahu permasalahan kehidupanmu. Jangan pernah, personal branding yang sudah kamu bangun, justru jadi kesan-kesan yang jelek sebab beberapa hal baru saja.
Di masa serba digital ini, saat kamu melamar pekerjaan, umumnya perusahaan lihat sosial media yang kamu punya. Pikirkan bila sosial media kamu didalamnya penuh dengan beberapa kata kasar, ajaran kedengkian, atau content yang memiliki kandungan SARA, bagaimana kurang lebih pandangan perusahaan pada personal brandingmu?
4. Gunakan Peranan Media Sosial Semaksimal Mungkin
Dari banyaknya sosial media yang ada sekarang, tentu saja mempunyai peranan, feature serta ciri-ciri yang cukup berlainan, khususnya untuk membuat personal branding. Contohnya, Instagram serta LinkedIn. Di Instagram, kamu semakin banyak bisa mengupload photo atau video saja, kamu juga bisa menyortir siapapun yang bisa lihat isi dari Instagram kamu yang sebagian besar kemungkinan cuma rekan atau keluarga terdekatmu. Sedang, LinkedIn adalah sosial media yang lebih profesional serta bisa disaksikan oleh siapa juga, terhitung perusahaan-perusahaan yang kamu lamar, atau yang sedang cari karyawan baru.
Untuk membuat personal branding yang kuat di Instagram, kamu mungkin bisa mengupload foto-foto yang menarik, serta tidak menjemukan. Bukan sekedar photo selfie saja, kamu bisa mempublikasikan photo panorama, beberapa tempat menarik, makanan, dan lain-lain yang dapat memberi info baru untuk orang yang lihat postinganmu. Lalu, yang butuh diingat, sesuai point awalnya, jauhi begitu mengobral permasalahan pribadimu di sosial media Instagram ya. Untuk LinkedIn, pakai photo yang lebih profesional serta up-date dengan periodik. Diluar itu, optimalkan tiap feature yang ada, seperti kolom prestasi, pengalaman, kemampuan, dan referensi yang dapat diberi oleh rekanan kerja atau teman-temanmu. Makin menarik profilmu, makin baik personal branding kamu bangun.