Rabu, 24 Juli 2019

Tips Bangun Personal Branding Lewat Media Sosial

Related image

Sekarang, kedatangan tehnologi yang semakin hebat terus menggerakkan perubahan dunia digital seperti sosial media. Timbulnya beberapa sosial media sekarang jadi satu keuntungan buat warga. Diantaranya, kamu bisa memakai sosial media jadi basis untuk membuat personal branding. Dengan sederhana, personal branding ialah langkah pasarkan diri yang bisa dihubungkan dengan perkembangan serta keberhasilan karier satu orang. Personal branding dapat disebutkan jadi citra diri satu orang yang terkait dengan potensi, kepribadian, atau prestasi yang dipunyai satu orang.

Di masa digital ini, kamu bisa manfaatkan sosial media untuk membuat personal brandingmu. Yuk, baca tips-nya di bawah ini:

1. Sertakan Info Diri dengan Jelas & Jujur 

Langkah awal yang bisa kamu kerjakan saat ingin membuat personal branding dengan mengenalkan dirimu lewat sosial media. Bikinlah gambaran menarik, jelas, serta jujur serta simpan info itu di sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram serta LinkedIn. Cocokkan info diri dengan kondisi diri kamu sekarang, jangan coba jadi orang atau berpura-pura supaya kelihatan lebih baik. Kamu bisa memberikan hoby, atau suatu yang kamu gemari atau meminati. Bila ingin cari pekerjaan lewat sosial media seperti LinkedIn, jasa personal branding sangat penting. Sertakan ketrampilan, potensi, prestasi, sampai pengalaman yang kamu punya supaya menguatkan personal branding yang kamu punya.

2. Buat Content Berkualitas serta Sesuai dengan Spirit 

Sosial media sekarang ada sangat banyak. Semua sosial media sebetulnya bisa kamu pakai untuk membuat personal brandingmu. Sebelum membuat personal branding, tetapkan terlebih dulu spirit yang ingin kamu tekuni. Seperti apa kamu ingin diketahui? Bagaimana kamu ingin disaksikan oleh orang? Kemudian, pilih sosial media yang kamu yakini akan berkelanjutan dalam memakainya. Bila telah, baru konsentrasi pada content yang berkualitas serta sesuai spirit yang kamu punya.

Efek dari sosial media sekarang benar-benar kuat, serta cepat sekali content yang berguna buat pembaca, opini-opini menarik mengenai hal yang sedang ramai dibicarakan, atau share pengetahuan mengenai lingkungan, keuangan, fashion, atau apa pun yang sangkanya menarik serta masih terkait dengan passionmu sampai personal brandingmu akan kelihatan menarik. Jangan pernah isi media sosialmu cuma photo selfie saja ya.

3. Memakai Norma yang Baik & Benar 

Bukan sekedar saat berhubungan dengan orang di dunia riil, kamu butuh memerhatikan norma dalam pemakaian sosial media. Bangunlah personal branding yang baik lewat media sosialmu. Seperti point awalnya, coba jauhi content yang peka, content pornografi, atau content yang memiliki kandungan SARA. Pakailah bahasa yang benar dan baik, sopan, dan jauhi beberapa kata kasar. Jauhi meluapkan serta mengobral permasalahan persoalan serta amarah di sosial media ya. Tidak kebanyakan orang harus tahu permasalahan kehidupanmu. Jangan pernah, personal branding yang sudah kamu bangun, justru jadi kesan-kesan yang jelek sebab beberapa hal baru saja.

Di masa serba digital ini, saat kamu melamar pekerjaan, umumnya perusahaan lihat sosial media yang kamu punya. Pikirkan bila sosial media kamu didalamnya penuh dengan beberapa kata kasar, ajaran kedengkian, atau content yang memiliki kandungan SARA, bagaimana kurang lebih pandangan perusahaan pada personal brandingmu?

4. Gunakan Peranan Media Sosial Semaksimal Mungkin 

Dari banyaknya sosial media yang ada sekarang, tentu saja mempunyai peranan, feature serta ciri-ciri yang cukup berlainan, khususnya untuk membuat personal branding. Contohnya, Instagram serta LinkedIn. Di Instagram, kamu semakin banyak bisa mengupload photo atau video saja, kamu juga bisa menyortir siapapun yang bisa lihat isi dari Instagram kamu yang sebagian besar kemungkinan cuma rekan atau keluarga terdekatmu. Sedang, LinkedIn adalah sosial media yang lebih profesional serta bisa disaksikan oleh siapa juga, terhitung perusahaan-perusahaan yang kamu lamar, atau yang sedang cari karyawan baru.

Untuk membuat personal branding yang kuat di Instagram, kamu mungkin bisa mengupload foto-foto yang menarik, serta tidak menjemukan. Bukan sekedar photo selfie saja, kamu bisa mempublikasikan photo panorama, beberapa tempat menarik, makanan, dan lain-lain yang dapat memberi info baru untuk orang yang lihat postinganmu. Lalu, yang butuh diingat, sesuai point awalnya, jauhi begitu mengobral permasalahan pribadimu di sosial media Instagram ya. Untuk LinkedIn, pakai photo yang lebih profesional serta up-date dengan periodik. Diluar itu, optimalkan tiap feature yang ada, seperti kolom prestasi, pengalaman, kemampuan, dan referensi yang dapat diberi oleh rekanan kerja atau teman-temanmu. Makin menarik profilmu, makin baik personal branding kamu bangun.

Selasa, 23 Juli 2019

10 Tips Jualan di Bazar Biar Untung Tetap Ditanggung

Image result for stand bazar yang menarik

Sudah familiar sama yang namanya bazar dong ya, iya lah ditambah lagi cewek-cewek nih! Yup, bazar memang sudah semakin jadi tren berbelanja sekaligus juga hiburan buat masyarakat kota besar. Jemu serta jemu jika hanya berbelanja and bersihkan mata dari mall ke mall ya ciin.

Nah, satu diantara kekhasan bazar ini ialah siapa saja dapat ikut-ikutan jadi penjual dadakan. Sebab bazar ini sifatnya tidak mengikat serta hanya diadain di waktu tersendiri. Ibu rumah-tangga, pekerja kantoran sampai mahasiswa dapat juga turut jualan.

Keuntungan yang dapat didapat cukup sekali. Tetapi masih bergantung dari sebegitu besar moment bazar yang diselenggarakan serta kualitas produkmu.

Nah, buat yang seringkali turut jualan di bazar kontraktor pameran surabaya atau mulai tertarik ikut-ikutan, coba baca dahulu 10 panduan jualan di bazar. Agar jualannya tidak hanya dapet lelah doang dan juga untung.

1. Bulatkan kemauan serta kemauan 
Sebelum ikut-ikutan yang namanya moment bazar, bulatkan kemauan serta mental dahulu. Tujuannya ya seumpama jualanmu tidak sebagai yang diinginkan, jangan patah semangat. Namanya usaha.

2. Kalkulasi ongkos sewa booth, makan, serta transportasi 
Kalkulasi ongkos sewa booth atau stand serta transportasi. Selanjutnya kalkulasi prediksi laba yang dapat kamu bisa. Jika ongkos stand serta transportasi masih dapat tertutup oleh laba ya tidak masalah. Tetapi seumpama harga sewa terlalu tinggi, mending mundur dahulu dibanding tekor. Hitung dahulu deh modal yang dikeluarkan terhitung ongkos operasionalnya.

3. Cek tempat serta penyelenggaranya 
Sebelum putuskan untuk ikut-ikutan, lebih baik kamu cek atau survey dahulu tuch tempat bazar. Janganlah lupa buat cek profile dari si pelaksana.

Makin dapat dipercaya tempat jasa kontraktor pameran surabaya , promo serta profesionalitas penyelanggaranya, kesempatan mendapatkan untung semakin besar. Jika promo hanya setengah-setengah ya ngapain ikut-ikutan.

4. Cocokkan produk jualan dengan fragmen 
Sedapat mungkin kamu cocokkan produkmu dengan ide atau topik bazar. Tidak hanya itu, lihat dahulu segmentasi pasar yang dikerjakan. Dari sana dapat diketahui apa produkmu akan dilirik atau tidak.

Tidak ada kelirunya memeriksa produk punya pesaing. Membuat suatu yang berlainan serta unik mungkin saja nilai jual tertentu.

5. Masalah harga 
Kamu memang dibebaskan untuk membanderol harga, tetapi jangan sampai terlalu tinggi juga. Cocokkan permasalahan harga dengan fragmen pengunjung yang akan hadir. Jangan mentang-mentang bazar kelas menengah-atas lalu kamu dapat membanderol harga setinggi-tingginya. Cocokkan dengan kualitas produkmu dong.

6. Lihat musim atau cuaca 
Sedapat mungkin berperan serta waktu bukan musim penghujan. Sebab pada musim penghujan, bazar condong lebih sepi pengunjung dibanding dengan musim kemarau.

Apalagi jika musim hujan serta venue-nya outdoor kontraktor booth pameran surabaya serta kurang terproteksi dari hujan, beberapa produk kamu dapat rusak terkena air hujan.

7. Promokan sendiri 
Jangan hanya mengharap dari panitia saja. Kamu dapat juga lakukan promo dengan mandiri. Sebarin dong melalui media sosial atau broadcast. Jangan malu serta sangsi. Kasih tahu ke semua rekan kantor, rekan main, saudara, kakek, nenek, om, tante, semua deh.

8. Siapin uang pecahan kecil buat kembalian 
Mengantisipasi penjualan dengan mempersiapkan uang kembalian. Mungkin pengunjung yang hadir meluap. Kamu dapat menukarkan uang pecahan besar di bank paling dekat.

9. Ajak rekan agar dapat patungan serta gantian menjaga booth 
Tidak ingin memikul ongkos sewa booth sendirian? Atau barang daganganmu tidak banyak-banyak sangat? Mengapa tidak coba ajak rekan saja? Tidak hanya lebih mudah masalah ongkos sewa, kamu dapat juga patungan ongkos operasional.

10. Siapin fisik yang sempurna 
Jualan itu tidak mudah serta tidak dapat leha-leha cantik loh. Kamu perlu menyiapkan fisik. Masalahnya moment bazar terkadang diawali dari pagi sampai malam. Serta umumnya , moment seperti gini dapat memerlukan waktu paling tidak dua hari. Yakinkan istirahat kamu cukup sebelum bazar diawali.

Rasa lelah hanya akan membuat kamu gelisah. Walau sebenarnya, beberapa konsumen itu mempunyai bermacam ciri-ciri serta kamu harus sabar hadapi mereka. Kamu tetap harus ramah serta senyum dong agar konsumen tidak kabur ke booth samping.