Rabu, 11 Desember 2019

Kebebasan Dalam Media Sosial


Dalam media sosial siapapun dapat dengan bebas berkomentar serta menyalurkan pendapatnya tanpa rasa khawatir. Hal ini dikarenakan dalam internet khususnya media sosial sangat mudah memalsukan jati diri atau melakukan kejahatan.Persaingan bisnis tidak bisa dielakan,jalan yang bisa ditempuh untuk mengimbangi persaingan tersebut adalah dengan strategi pemasaran yang tepat salah satunya dengan website,jasa pembuatan website jakarta bisa membantu perusahaan dalam pembuatan website sebagai alat pemarasan atau media promosi untuk menghadapi persaingan bisnis.Padahal dalam perkembangannya di sekolah, remaja berusaha mencari identitasnya dengan bergaul bersama teman sebayanya.

Peran website sebagai media promosi memang sangat penting,tak lengkap rasanya sebuah perusahaan tidak mempunyai website karena website itu sebagai alat fital sebuah perusahaan,jasa pembuatan website jakarta bisa membantu perusahaan dalam pembuatan website.Namun saat ini seringkali remaja beranggapan bahwa semakin aktif dirinya di media sosial maka mereka akan semakin dianggap keren dan gaul. Sedangkan remaja yang tidak mempunyai media sosial biasanya dianggap kuno atau ketinggalan jaman dan kurang bergaul. Kata remaja berasal dari kata bahasa latin adolescere yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa.


Istilah ini mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. Masa remaja menunjukan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak.Masa remaja merupakan masa transisi sebab pada saat itu, seseorang telah meninggalkan masa kanakkanak namun ia juga belum memasuki masa dewasa. Kalangan remaja yang menjadi hiperaktif di media sosial ini juga sering memposting kegiatan sehari-hari mereka yang seakan menggambarkan gaya hidup mereka yang mencoba mengikuti perkembangan jaman. Namun apa yang mereka posting di media sosial tidak selalu menggambarkan keadaan social life mereka yang sebenarnya.

0 komentar:

Posting Komentar